Mengamankan Android: Bagaimana Blackberry akan mengunci ponsel Priv yang akan datang

Mengamankan Android: Bagaimana Blackberry akan mengunci ponsel Priv yang akan datang.Ketika Blackberry mengumumkan bahwa itu membawa perangkat berbasis Android ke pasar, itu berjanji bahwa itu bisa melakukannya tanpa mengorbankan reputasi sendiri untuk keamanan. Kemarin, perusahaan bersama beberapa perubahan itu dibuat untuk Google OS Android, dan bagaimana perubahan tersebut berdampak pada Blackberry mendatang Priv.

Hal pertama yang harus dipahami adalah bagaimana fundamental tidak aman Android sebenarnya. Studi berulang telah menunjukkan bahwa mayoritas perangkat Android di pasaran saat ini kritis tidak aman. Sebuah studi terbaru dari University of Cambridge menemukan bahwa perangkat Android rata menerima hanya 1,26 pembaruan perangkat lunak per tahun. Ini terjadi sebelum Stagefright, yang berdampak hingga 95% dari ponsel Android.

Berikut adalah cara Blackberry akan mengunci Priv (dan perangkat mungkin masa depan):

Pertama, semua hardware cryptographically ditandatangani dan diverifikasi. CPU memiliki boot ROM tertanam yang memverifikasi tanda tangan digital dari boot ROM, yang kemudian memverifikasi kunci OS penandatanganan. OS memverifikasi sistem file dan sistem file memverifikasi hash dari semua aplikasi dimuat. Mengingat bahwa perangkat Blackberry yang dibangun pada prosesor ARM, kita dapat mengasumsikan bahwa perusahaan menggunakan teknologi TrustZone ARM. Diagram proses verifikasi ditunjukkan di bawah ini: POKERHOST88.COM AGEN JUDI POKER INDONESIA ONLINE TERPERCAYA

Blackberry juga menjanjikan bahwa login gambar akan lebih aman daripada metode tradisional. Aku meragukan hal itu, terutama karena pemerintah mungkin bisa memaksa Anda untuk menawarkan kepala Anda untuk foto login (mereka sudah bisa memaksa Anda untuk menyerah sidik jari). Titik berikutnya blackberry adalah bahwa ia mendukung berbagai layanan komunikasi yang dibangun pada menawarkan tingkat keamanan yang tinggi, termasuk WatchDox file sharing pribadi, berbagai layanan BBM, dan SecurSuite untuk panggilan suara pribadi. Blackberry juga mengklaim bahwa tidak ada perangkat lunak yang backdoored dan semua skema penggunaan kriptografi yang telah disertifikasi oleh BlackBerry Certicom. Apakah layanan tersebut benar-benar memberikan keamanan mereka mengklaim untuk menawarkan adalah pertanyaan yang sama sekali berbeda. Mengklaim menawarkan kriptografi mudah, sebenarnya sertifikasi kode yang bebas bug sangat sulit. Fitur lain dari OS termasuk "kernel Linux mengeras dengan berbagai patch dan perubahan konfigurasi untuk meningkatkan keamanan," enkripsi disk penuh diaktifkan secara default, dan dukungan penuh untuk BES12, platform keamanan perusahaan Blackberry.

Adapun privasi pengguna, Blackberry mengklaim bahwa versi Android mengandung "privasi kait jauh di dalam Android yang menyediakan pengguna dengan umpan balik yang kuat dan kontrol atas bagaimana aplikasi memanfaatkan sumber daya kritis keamanan perangkat pemantauan. Ini termasuk DTEK ™ eksklusif oleh aplikasi sistem peringatan BlackBerry, serta fitur lainnya. Kesehatan privasi dikomunikasikan dengan cara yang sederhana dan elegan, sehingga kepercayaan bukan kompleksitas. "

Di permukaan, DTEK terlihat seperti aplikasi pemantauan privasi sederhana yang memberikan pengguna di-a-sekilas ringkasan privasi perangkat dan pengaturan keamanan. Tidak ada yang salah dengan itu, untuk memastikan, tapi posting blog Blackberry mengisyaratkan fungsi tambahan dan per-aplikasi pemantauan. Fleksibilitas semacam ini dan pengawasan bisa menjadi game-changer untuk privasi sadar - perangkat lain telah mencoba untuk memberikan perlindungan keamanan jauh di dalam Android, tapi Blackberry (masih) memiliki kantong jauh lebih dalam dari orang-orang seperti Blackphone. Mengingat bahwa seluruh metode Google untuk membuat uang dengan Android bergantung pada kemampuan untuk memonitor perangkat dan mengumpulkan informasi pengguna, namun, kami harus menunggu dan melihat apakah perlindungan privasi dibahas di sini adalah minyak yang signifikan atau ular.indosport.com berita olahraga terbaru dan terlengkap di indonesia

Jika ada alasan untuk optimis, itu ini: CEO Blackberry sudah mengakui bahwa jika Priv tidak laku, perusahaan kemungkinan akan keluar dari bisnis hardware. Perusahaan yang membeli produk khusus untuk fitur keamanan cenderung tidak memberikan kesempatan kedua, dan produsen smartphone asal Kanada ini keluar dari ruang gerak. Dalam keadaan ini, Blackberry akan menjadi indah sadar bahwa mereka harus mendapatkan hak ini pertama kalinya.